Jika Anda adalah seorang programer komputer yang getol dengan Open Source tentunya tidak asing lagi dengan istilah DATABASE atau basis data. Meskipun banyak pengertian tentang database yang beragam, tapi secara sederhananya Admin menyimpulkannya sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi yang memungkinkan data-data tersebut dapat diakses kembali denga mudah dan cepat.
Kenapa Admin memilih database yang Open Source? Ya, salah satu jawaban yang tidak bisa dipungkiri, karena aplikasi database yang open source ini cukup memadai untuk beberapa kepentingan yang terkait. Dan alasan yang paling mendasar bahwa aplikasi database yang "freeware" mungkin belum cukup terbeli, hehe...(klasik banget alasannya).
Baiklah, mungkin itu sudah cukup sebagai prolog pada artikel
ini. Yang penting selagi kita pintar menggunakan dan memanfaatkan sesuatu, maka
sesuatu tersebut pasti akan besar manfaatnya dan bisa dimaksimalkan
kegunaannya.
Berikut ini kami berikan lima macam aplikasi database yang
cukup baik dan populer (banyak digunakan) di kalangan programmer komputer. Dan
ingat, semuanya adalah aplikasi OPEN SOURCE.
1. MySQL
MySQL (baca : maisquel) adalah aplikasi database yang bisa
digunakan secara open source atau terbuka. Aplikasi ini dapat berjalan pada
semua platform (Linux dan Windows). Program aplikasi bersifat networking ini
bisa digunakan pada aplikasi Multi User. MySQL ini sangat populer dikalangan
pengembang bahasa pemograman PHP dan banyak digunakan untuk pengembangan situs
atau web, serta layanan online lainnya.
2. SQLite
SQLite merupakan embedded SQL database yang berarti SQL ini
tidak membutuhkan server untuk memproses database. SQLite akan membaca dan
menulis langsung file pada disk lengkap dengan table, trigger, views, dan
indeces.
Untuk dapat menggunakan SQLite bisa melalu Command line
(CMD) atau dengan Graphical User Interface (GUI) dengan bantuan aplikasi
Management Tools. Berikut ini beberapa aplikas SQLite Management Tools yang
dapat digunakan secara gratis :
a. SQLite Manager for Firefox; Aplikasi ini adalah
aplikasi Add-Ons untuk Firefox. Anda bisa mengatur dan mengelola database
SQLite dengan mudah, dan simpel dalam pembuatan database, table, records, cukup
dengan dengan menginstall add-ons ini.
b. SQLite Database Browser; Selain cukup mudah
digunakan, open source, aplikasi ini juga mendukung SQL Query.
c. SQLite Administrator; Tool yang sangat powerfull
dengan tampilan antarmuka yang mudah dimengerti oleh semua pengguna.
d. SQLite Studio; Melalui fitur-fiturnya yang cukup
bisa diandalkan, tool ini juga mendukung SQlite2 dan SQLite3.
e. SQLite Expert Personal Edition; Aplikasi ini
didukung dengan fitur yang handal, tool ini didukung dengan tampilan yang
menarik dan powerfull.
3. PostgreSQL
Aplikasi database ini merupakan aplikasi sistem basis data
yang paling banyak digunakan saat ini, yang cukup bersaing dengan MySQL dan
Oracle. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur unggulan yang disediakan, antara
lain: DB Mirror, PG Pool, Slony, PG Cluster, dll.
Selain beberapa fitur di atas, aplikasi database ini cukup
kuat dari segi keamanan datanya. PostgreSQL tersedia untuk berbagai paltform
seperti Mac, Windows, Solaris, dan Linux.
4. Oracle atau Berkeley Oracle DB
Aplikasi yang dikembangkan pihak Oracle ini menyediakan jasa
penyimpanan dasar untuk aplikasi yang Anda buat. Berkeley DB API sudah tersedia
di hampir semua bahasa pemorograman termasuk ANSI-C, C++, Java, C#, Perl,
Python, Ruby, dan Erlang.
Aplikasi ini dapat menyimpan data dan laporan pada database
sebesar 4GB.
5. Firebird
Firebird merupakan salah satu aplikasi database yang sangat
lengkap jika dibandingkan dengan beberapa aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini
banyak menyediakan fitur seperti pada database komersial, termasuk Stored
Procedures, Triggers, atau Hot backups. Sementara ini Firebird ada dengan dua
versi, yaitu: versi server klasik dan server super.
Beberapa kemampuannya, antara lain:
a. Firebird dapat mendukung transaksi. Pada sebuah transaksi
aplikasi ini bisa di-commit atau di-roolback dengan mudah, sudah mendukung
fitur savepoint (layaknya pada oracle).
b. Firebird menggunakan standard-syntax untuk menentukan
sebuah foreign-key.
c. Aplikasi ini mendukung row level locks.
d. Firebird mendukung penggunaan stored procedure dan juga
triggers dengan bahasa yang mudah dimengerti (mirip pada oracle yang
menggunakan before atau after, insert, update atau delet).
e. Firebird dapata melakukan proses replikasi, yang selalu
memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
f. Firebird support dengan multiple data file.
g. Library Connection pada aplikasi Firebird ini sudah terdapat
driver untuk ODBC, JDBC, dan .NET database provider.
Untuk sementara cukup ini saja yang Admin dapat sajikan
untuk para pembaca, jika ada yang terlupakan boleh ditambahkan sendiri. Semoga
keterang di atas bisa menjadi referensi Anda untuk menentukan pilihan aplikasi
database mana yang harus Anda gunakan atau bahkan digunakan seluruhnya sesuai
dengan keperluan dan kepentingan masing-masing tentunya. Mudah-mudahan
bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Comments
Post a Comment